24. Perhatikan puisi berikut! Sepahit kopi yang pernah ku rasakan. Jauh lebih pahit ketika kau memutuskan untuk pergi. Meninggalkan segala mimpi-mimpi kita. Di mana pekatnya masih melekat dalam hati. Imaji yang tergambar dalam puisi tersebut adalah A. Pendengaran (auditori) B. Penglihatan (visual) C. Perabaan (taktil)
Tetapi mungkin ia malah berhenti menulis puisi dan memasuki dunia politik atau dagang seandainya dikaruniai umur panjang. Sebaiknya, kita tidak usah saja membuat pengandaian. Chairil Anwar tidak bisa bekerja lebih lama. Ia telah meninggalkan sejumlah sajak untuk kita. Tidak ada hasil kerja manusia yang sempurna.
Puisi Ikhlas Melepaskan Seseorang. Puisi ikhlas melepaskan seseorang adalah puisi sedih dan kata kata merelakan seseorang untuk orang lain dirangkai dengan cerita puisi untuk melepaskan orang yang kita cintai, menjelaskan tentang kerelaan hati melepaskan seseorang yang kita sayang. Bagaimana kata kata ikhlas dalam cinta dan cerita puisi tentang
Puisi KEHILANGAN Seseorang Yang Disayang. Puisi KEHILANGAN Seseorang Yang Disayang - Disaat bersedih, salah satunya media yang dipakai untuk meluapkannya ialah dengan puisi. Yaps, perasaan sedih kadang membuat penyakit pada rohani, sampai memunculkan sakit fisik seperti pusing atau yang lain. Nach, salah satunya sistem therapy yang cukup
Ini untuk orang-orang itu. Untukmu. Untuk kita. (Arintha Widya, Untuk Kita Ingat) Selama menjalin persahabatan dengan teman-temanmu, mungkin kamu telah melewati banyak peristiwa yang mengesankan. Hal itu pula yang coba digambarkan Arintha Widya dalam puisi buat sahabat tersayang berjudul Untuk Kita Ingat tersebut.
3 Tongkat : untuk 3 Orang Majus. 2 Mahkota (Putih) dan Alkitab : untuk Imam Kepala dan Ahli Taurat. Sinopsis: Scan 1 : Pertemuan 3 orang majus yang sedang bermain dan kedatangan malaikat Tuhan untuk menyuruh mereka pergi ke Betlehem di tanah Yudea karena Anak Manusia telah lahir ke dalam dunia. Scan 2 : Persiapan dan Berpamitan kepada ayah danSemua itu tergantung niat dan kekusyukan orang yang sembahyang. Penyair juga menggambarkan setiap perbuatan baik yang dilakukan karena Allah akan mendapatkan balasan berupa kebaikan. Puisi ini, mengajak kita untuk menjalankan segala perintah Allah agar mendapatkan kemuliaan di sisi-Nya. .